Jumat, 20 Mei 2011

'NEGERI 5 MENARA' Masuk Rekor Penjualan Buku Gramedia

novel laris yang merebut hari masyarakat dibuat versi layar lebar. Setelah AYAT-AYAT CINTA, KETIKA CINTA BERTASBIH, LASKAR PELANGI dan masih banyak lainnya, kini novel best seller NEGERI 5 MENARA karya Ahmad Fuadi bakal segera difilmkan.

Novel ini sendiri memang spektakuler, di mana saat ini penjualan novel NEGERI 5 MENARA masuk dalam rekor penjualan buku terbanyak Gramedia yang pernah diraih selama 36 tahun, yaitu dalam jangka waktu kurang 2 tahun telah dicetak sebanyak 10 kali dengan oplah lebih dari 170.000 eksemplar.

“Dua tahun yang lalu NEGERI 5 MENARA terbit untuk membagi inspirasi, dari pengalaman hidup, saya bikin novel untuk menginspirasi. Ini pertama kali Gramedia mencetak buku sampai sekian ribu eksemplar dalam waktu dua tahun. Sampai akhirnya ada beberapa produser yang terinspirasi untuk memfilmkan. Saya pikir ini akan lebih bagus lagi kalau difilmkan karena reading habbit di negara kita masih kurang,” ucap sang penulis, Ahmad Fuadi saat menggelar preskon pra produksi di Kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan (4/5).

Fuadi pun menambahkan kalau ada lebih dari 5 production house dan produser besar yang meminangnya untuk mengadaptasi novel karyanya. Namun, karena tidak adanya kesamaan visi dan misi, akhirnya Fuadi tidak memberi restu kepada beberapa PH tersebut.

“Akhirnya kami memilih Million Picture dan Salman Aristo selaku produser. Karena kami merasa ada kesamaan visi dan pendekatan tentang bagaimana novel ini akan difilmkan,” lanjutnya.

Rencananya, film ini akan diproduksi mulai Juli 2011. Proses casting pun masih berlangsung sampai pertengahan bulan Mei mendatang untuk mendapatkan 6 sosok anak Indonesia yang datang dari berbagai latar belakang budaya yang berbeda. Keenam tokoh utamanya (para santri) adalah Alif Fikri Chaniago dari Maninjau, Raja Lubis dari Medan, Said Jufri dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso Salahuddin dari Gowa.

“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Kami berharap cast yang akan menjadi 6 tokoh utama dalam film ini bisa mempunyai chemistry yang kuat,” lanjut Salman Aristo selaku produser.

Film ini menceritakan tentang 6 santri dari 6 daerah yang berbeda menuntut ilmu di Pondok Madani (PM) Ponorogo Jawa Timur yang jauh dari rumah dan berhasil mewujudkan mimpi menggapai jendela dunia, bermodal ‘mantra’ dari sang ustadz, yaitu Man Jadda Wajada, yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.

Film ‘Negeri 5 Menara’ dijadwalkan akan tayang pada awal tahun 2012 dan akan dirilis secara nasional. (kpl/ato/sjw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar